Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
و عباد
الرحمن الذين يمشون على الأرض هونا
“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha
Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati…..”.
(QS. Al-Furqon: 63)
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
و أن الله ليس
بظلام للعبيد
“…Sesungguhnya Allah sekali-kali
tidak menganiaya hamba-Nya.”. (QS. Al-Anfal: 51)
Kenapa pada ayat pertama digunakan kata “عباد”, sedangkan pada ayat kedua digunakan kata “عبيد”?
PENJELASAN:
Kata “عباد” di dalam al-Qur’an dimaksudkan untuk orang-orang Islam yang
beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan huruf ALIF (ا) pada kata “عباد” mengisyaratkan akan KEMULIAAN, KEKUATAN, HARGA
DIRI, dan KETINGGIAN.
Sedangkan kata “عبيد” di dalam al-Qur’an dimaksudkan untuk orang-orang kafir dan
para pelaku maksiat. Dan huruf YA (ي) pada kata “عبيد” mengisyaratkan akan KEHINAAN/KERENDAHAN yang
senantiasa menyertai orang-orang kafir.
Wallahu a’lam.
DAFTAR PUSTAKA:
1000 SUAL WAL JAWAB FIL QUR’ANIL KARIM karya Qosim ‘Asyur, hal 26.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar