Sya’ir ini diterjemahkan dari sebuah sya’ir
berbahasa Arab. Judul aslinya “كم تشتكي”.
---
Betapa Sering Engkau Mengeluh
Betapa sering engkau mengeluh dan
mengatakan bahwa engkau tidak punya apa-apa,
sedangkan bumi, langit dan bintang-bintang
adalah milikmu.
Kebun-kebun, bunga-bunga dan semerbak
aromanya adalah untukmu,
semilir angin dan nyanyian burung bulbul
(juga untukmu).
Dan air di sekitarmu laksana perak yang
berkilau,
dan matahari di atasmu laksana emas yang
bersinar.
Cahaya membangun rumah-rumah yang terhias
indah pada sisi dan puncak-puncak gunung,
dan terkadang menghancurkannya.
Dunia bergembira untukmu, lalu mengapa
engkau marah,
dan tersenyum kepadamu, lalu mengapa engkau
tidak tersenyum?
Jika engkau bersedih karena kedudukan yang
telah lenyap,
penyesalan tidak akan membawanya kembali
untukmu.
atau engkau gelisah akan kedatangan musibah,
Kesedihan tidak akan dapat mencegah hal itu
terjadi.
atau engkau telah meninggalkan masa muda,
jangan engkau mengatakan,
Zaman telah tua, karena sungguh zaman
tidaklah tua.
Lihatlah (bumi) masih tersusun dari tanah
dan bebatuan,
Pemandangan-pemandangan hampir saja
berbicara karena keindahannya.
…
# Bagi yang ingin mendengarkan sya’ir ini
dibacakan, silakan download rekamannya di SINI